Tenun Ikat Troso


















KABUPATEN Jepara selain dikenal sebagai kota ukir kabupaten jepara juga di kenal dengan daerah yang memiliki banyak sentra industri kecil, antara lain keramik di Mayong, monel di Kriyan (Kalinyamatan), tenun ikat di Troso (Pecangaan), dan rotan di Kalipucang (Welahan).Sentra tenun ikat tradisional di Troso merupakan salah satu industri kecil yang memiliki peluang dikembangkan sebagaimana mebel ukir. Meski tidak semaju 1990-an, industri itu tetap memberikan kontribusi dalam pengembangan ekonomi masyarakat Troso dan Jepara pada umumnya.
Pada 1997-1998, industri tenun ikat troso terpuruk. Itu tidak lepas dari kondisi perekonomian nasional yang yang memburuk. Akan tetapi, industri yang mengandalkan mesin tradisional itu tidak berarti mati. Pada 2000, industri kerajinan itu mulai bangkit lagi.
Pada masa keemasannya hampir setiap rumah di Desa Troso memiliki mesin tenun. Pada 1998 tercatat ada 165 unit dan 2001 turun menjadi 96 unit. Sekarang, jumlah mesin tenunnya meningkat lagi, 114 unit. Selain perorangan, ada Koperasi Gotong Royong yang menghimpun 32 perajin serta tiga perusahaan yang bergerak dalam industri tenun ikat troso.

0 comments:

Powered By Blogger